1. Kurangi RPM
RPM tinggi adalah pembunuh mesin nomor satu. Jika daya telah cukup pada RPM rendah, tidak perlu lagi menggeber ke putaran yang lebih tinggi.
2. Temperatur air pendingin yang optimal
Menjalankan mesin dengan temperatur rendah dan tinggi sama tidak baiknya. Namun temperatur tinggi tetap jadi momok terbesar karena dapat membuat mesin terbakar.
3. Temperatur pelumas yang optimal
Temperatur pelumas yang terlalu rendah akan membuat aliran pelumas tidak lancar. Sedang temperatur tinggi dapat merusak pelumas hingga bagian mesin saling bergesekan langsung karena tidak ada lagi pelindung.
4. Kurangi tingkat kompresi
Jika Anda tidak memerlukan daya ekstra maka tidak ada alasan menggeber kompresi mesin. Dianjurkan untuk memiliki tingkat kompresi di bawah 12 jika Anda tidak memerlukan daya lebih.
5. Timing pengapian yang tepat
Timing pengapian yang lambat dapat mengarah ke pra-pengapian. Ini seperti memukul piston dengan palu godam. Sedang timing yang terlalu cepat dapat menyebabkan katup knalpot menjadi sangat panas.
6. Clearance yang tepat
Rod bearing clearance, main bearing clearance dan lainnya jelas amat penting. Tidak semua bengkel mengetahui berapa clearance yang tepat untuk semua jenis mobil. Pastikan untuk mengetahui karakteristik mobil Anda sendiri.
7. Startup yang tepat
Jangan pernah langsung menggunakan mobil untuk kecepatan tinggi. Semua mesin perlu waktu pemanasan. Panaskan mesin beberapa menit sebelum Anda menggunakannya.
